Selasa, 05 November 2013
1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGARUH PUTARAN BLOWER TERHADAP LAJU PENURUNAN
TEMPERATUR PADA ALAT PENDINGIN PORTABLE MENGGUNAKAN
ELEMEN PELTIER
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
1. Doli Ananta Siregar ( Ketua)
NIM : 11.02.004
Tahun Angkatan : 2011
2. Suyatno
NIM : 11.02.009
Tahun Angkatan : 2011
3. Rusi Rusdiansyah Putra
NIM : 11.02.002
Tahun Angkatan : 2011
4. Darma Siagian
NIM :12.02.006
Tahun Angkatan :2012
5. Mulia Bakti
NIM : 12-02-004
Tahun Angkatan : 2012
POLITEKNIK TANJUNGBALAI
TANJUNGBALAI
2013
2
01.141279.03
3
DARTAR ISI
COVER …………………………………………………………………… 1
LEMBAR PENGESAHAN…………………………..…………………… 2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… 3
RINGKASAN …………………………………………………………….. 4
BAB 1 PENDAHJULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 5
1.2 Perumusan Masalah …………………………………………… 6
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………… 6
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………….. 6
1.5 Batasan Masalah ………………………………………………. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka ………………………………………………… 7
2.2 Karekteristik Utama Dalam Pemilihan Material Thermoelectric 7
2.3 Volume Koil Tube and Tube ………………………………….. 7
2.4 Cara Kerja Mesin Pendingin …………………………………... 7
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat Pelaksanan ……………………………………………. 8
3.2 Bahan dan Alat ………………………………………………... 8
3-3 Jalannya Penelitian ………………………………………….….8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya …………………………………………….…. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ………………………………………….…… 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….…. 9
LAMPIRAN ………………………………………………………..……. 10
4
RINGKASAN
Thermoelectric merupakan suatu alat yang dapat menghasilkan
pendinginan berdasarkan dari efek peltier, yaitu ketika arus DC dialirkan ke
elemen peltier yang terdiri dari beberapa pasang sel semikonduktor tipe p
(semikonduktor yang mempunyai tingkat energi yang lebih rendah) dan tipe n
(semikonduktor dengan tingkat energi yang lebih tinggi), akan mengakibatkan
salah satu sisi elemen peltier menjadi dingin (kalor diserap) dan sisi lainnya
menjadi panas (kalor dilepaskan), Sisi elemen peltier yang menjadi sisi panas
maupun dingin tergantung dari arah aliran arus listrik. Penelitian ini akan
mengungkap pengaruh putaran blower terhadap laju penurunan temperature pada
sistem pendingin AC Portable Menggunakan sistem Peltier. Dalam penelitian ini
data yang diambil adalah data laju penurunan temperatur dengan variasi kecepatan
blower yang berbeda.. Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat pengukutran
untu pengambilan data seperti Tachometer untuk mengukur putaran blower dan
Anemometer untuk mengukur laju kecepatan udara.
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Refrigerasi merupakan suatu proses dari penarikan panas suatu benda atau ruang
sehingga temperatur benda atau ruang tersebut jadi lebih rendah dari temperature
lingkungannya. Salah satu yang termasuk proses refrigerasi adalah penyegaran
udara, yakni suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai
temperatur dan kelmbaban yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap
kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Sistem refrigerasi mempunyai
komponen utama kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. tetapi
pada penelitian ini komponen – komponen tersebut tidak dipakai seperti biasanya.
Untuk itu pada penelitian ini peltier dipakai sebagai pemberi konduksi
pendinginan dengan memanfaatkan arus DC dialirkan ke elemen peltier yang
akan mengakibatkan salah satu sisi elemen peltier menjadi dingin (kalor diserap).
Agar proses pendinginan dapat berjalan dengan baik maka diperhitungkan
kapasitas volume air yang sesuai dengan daya yang ada pada peltier tersebut agar
proses pendinginan dapat memenuhi persyaratan temperatur ruangan. Penggunaan
peltier pada pendinginan udara mempunyai beberapa kelebihan yaitu, lebih
sederhana dan sedikit komponen yang dibutuhkan. Mudah untuk mengubah dari
pemanasan ke pendinginan dan sebaliknya. Tidak menggunakan komponen yang
bergerak sehingga tidak berisik dan tidak ada keausan. Tidak ada masalah dengan
kebocoran refrigerant. Umur lebih panjang karena tidak ada bagian yang
bergerak, dan hemat akan energi. Dengan latar belakang tersebut perlunya dikaji
kembali tentang pengaruh putaran blower terhadap laju penurunan temperatur
pada alat pendingin AC Portable menggunakan peltier
6
1.2 Perumusan Masalah
Laju pendinginan udara sangat berpengaruh terhadap kecepatan blower, blower
yang berfungsi untuk menghembuskan udara dingin keruangan dipengaruhi oleh
kapasitas volume air, pipa tembaga sebagai tempat penguapan udara dan daya dari
piltier itu sendiri. Pada penelitian ini akan mengkaji sampai sejauh mana pengaruh
kecepatan blower terhadap laju penurunan temperatur pada AC portable
menggunakan elemen piltier.
1.3 Tujuan Penellitian
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan blower
terhadap laju penurunan temperatur pada alat pendingin AC portable
menggunakan elemen piltier.
1.4. Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui Pengaruh kecepatan blower terhadap laju penurunan
temperatur pada alat pendingin AC portable menggunakan elemen piltier,
sehingga nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan
pembuatan mesin pendingin.
1.5. Batasan Masalah
Penelitian tentang “ Pengaruh kecepatan blower terhadap laju penurunan
temperatur pada alat pendingin AC portable menggunakan elemen piltier “ ini
merupakan pembuatan alat dan perakitan komponen-komponen, pengujian dan
analisis data dari sistem mesin pendingin berdasarkan pemanfaatan elemen peltier
dengan memvariasi kecepatan blower.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
Terdapat suatu elemen elektrik yang dikenal sebagai elemen peltier yang dapat
berfungsi sebagai pompa kalor, komponen ini banyak digunakan sebagai kotak
pendingin miaslnya dispenser, pendingin processor klomputerm vaksin dan
lainnya. Elemen peltier mempunyai bentuk yang compact dan dapat diaplikasikan
dengan daya yang relative kecil (sugiyanto 2008)
2.2 Karekteristik Utama Dalam Pemilihan Material Thermoelectric
Ada tujuh karakteristik utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
material termoelektrik, antara lain : Stabilitas atau reproduksi ulang, perubahan
EMF terhadap waktu tidak cepat berubah. Konstan. atau komposisi sesuai. sedikit
campuran atau komposisi material yang berubah dari satu sisi ke sisi lainnya dapat
menyebabkan perubahan atau ketidaksamaan besar EMF. Ketahanan terhadap
korosi, material tidak berubah strukturnya akibat oksidasi atau penurunan tekanan.
Sensitivitas atau kepekaan, EMF yang dihasilkan perderajat temperatur besar.
Jangkuan (range), dapat digunakan untuk jangkuan temperatur yang besar.
Kekerasan , keras namun mudah dikerjakan. Biaya, murah dan mudah didapat
2.3 Volume Koil Tube and Tube
Koil yang digunakan adalah Koil tube and tube dengan volume 585,75 cm3
dengan panjang = 35,5 cm, lebar = 1 cm, dan tinggi = 16,5 cm. banyak pipa yang
digunakan pada koil tube and tube adalah 300 pipa dengan menggunakan pipa
tembaga berdiameter dalam 4,5 mm sepanjang 1 cm.
2.4 Cara Kerja Mesin Pendingin
Air Conditioning ini bekerja dengan menggunakan termoelektrik, dimana
termoelektrik bekerja sebagai alat penukar kalor untuk mentransfer panas menjadi
dingin. Pada permukaan yang dingin kalor akan ditransfer secara konduksi untuk
mendinginkan air yang ada di dalam koil. Maka permukaan tube koil akan
menguap. Dengan demikian udara pada ruangan akan di hisap oleh blower
melewati tube koil yang menguap tersebut, dan dihembuskan kembali ke dalam
ruangan.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Pelaksanaan Penelitian
Lokasi penelitian adalah Laboratorium Teknik Pendingin dan Tata udara
Politeknik Tanjungbalai.
3.2. Bahan dan Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan dari mesin
refrigerasi dengan pendingin udara, tetapi peralatan ini mempunyai kapasitas
yang lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran sebenarnya.
3.3. Jalannya Penelitian
Setelah instalasi berhasil dirakit, selanjutnya perlu melakukan penyetelan alat.
Pertama periksa bak penampung air apakah ada kebocoran, setelah itu operasikan
alat, apakah elemen peltier sudah maximal mennghantarkan pendinginannya
secara konduksi, kemudian periksa blower, apakah blower dapat mengatur
kecepatan putarannya dengan 3 variasi kecepatan yang berbeda
Pengambilan data dilakukan setelah mesin berjalan selama sekitar satu jam atau
setelah bekerja pada kondisi tunak. Data-data yang dicatat yaitu data laju
penurunan temperatur dengan variasi kecepatan blower yang berbeda , temperatur,
laju kecepatan blower, dan laju udara yang dihisap.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N0 Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.086.000
2 Bahan Habis Pakai 3.425.00
3 Perjalanan 1.500.000
4 Lain-lain 1.200.000
Jumlah 9.211.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No kegiatan
Bulan
Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengusulan
Proposal
2 Instalasi
Alat
3 Pengmbilan
Data
4 Pengolahan
Data
4 Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto,2008. Semikonduktor xvii Pengembangan cool box.fakultas Teknik
Universitas Indonesia.
R. Umboh, Dkk, 2011, Perancangan Alat Pendingin Portable Menggunakan
Elemen Peltier, Jurusan Teknik Elektro UNSRAT, Manado.
W. Arismunandar, 1995, Penyegar Udara, Bandung
S. Hasan, 2008, Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, Direktorat Pembinaan SMK,
jilid 1, Bandung
11
Lampiran 1 Biodata
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Doli Ananta Siregar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara
4 NIM 11.02.004
5 Tempat Tanggal lahir Tanjungbalai
6 Email Siregardoli17@gmail.com
7 No. tlp/HP 08982642851
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 132415
Tanjungbalai
SMPN 1
Tanjungbalai
SMAS
Sisingamangaraja
Jurusan IPS
Tahun Masuk-
Lulus
1999 – 2005 2005 – 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Tanjungbalai, 4 November 2013
Pengusul,
Doli Ananta Siregar
12
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
Martel 1Unit 25.000
Obeng 1 set 70.000
Flearing Tools 1 Set 120.000
HeatSink 4 Unit 80.000
Sweaging Tools 1 Set 120.000
Tang Potong 1 Unit 20.000
Tang Ampere 1 Unit 70.000
Tang Penjepit 1 Unit 20.000
Tubing Cutter 2 Unit 80.000
Multimeter 1 Unit 40.000
Thermoelectric 5 Unit 200.000
Fan Motor 2 Unit 200.000
Solder 1 Unit 50.000
Bor Listrik 1 Unit 300.000
Inverter Las 900
Watt
1 Unit 1.200.000
Elektronic Control
AC
1 Unit 150.000
Gun Silicon 1 Unit 20.000
Gunting Seng 1 Unit 20.000
Gerinda 1 Unit 300.000
Meteran 1 Unit 10.000
Sub Total Rp 3.086.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
Gas Las 230 Gram 4 Unit 200.000
Silicon 250 Gram 4 Unit 280.000
Lem Steel 68 Gram 4Unit 120.000
Rivet 2 Unit 100.000
Baut 3 mm 50 50.000
Baut 10 mm 50 50.000
Kabel 2x 1.25 1 Roll 200.000
Dempul 1 Kg 30.000
Pipa Tembaga 3/4 1 Roll 800.000
Sterofoam 4 Keping 80.000
Timah Soldering 1 Roll 70.000
Kawat Las Tembaga 10 Buah 100.000
13
Elektroda 1 kotak 50.000
Selang 2 inch 5m 80.000
Plat Aluminium
0.40 mm
2 keping 190.000
Besi Siku 2 mm 3 batang 225.000
Polyurethane 1 lembar 900.000
Sub Total Rp 3.425.000
3. Perjalanan
Perjalanan Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
Pembelian
peralatan, bahan
dan komponen
Tg.Balai- Medan
2 orang 500.000 3 kali
Sub Total Rp 1.500.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
Publikasi 600.000
Biaya pembuatan
Proposal
100.000
Biaya pembuatan
Laporan
500.000
Sub Total Rp 1.200.000
TOTAL KESELURUHAN Rp .000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
. Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/mi
nggu)
Uraian
Tugas
1 Doli Ananta Srg/
11.02.004
TPTU Teknik
Refrigerasi
24 Instlasi alat
2 Rusi
Rusdiyansyah
Putra/11.02.002
TPTU Teknik
Refrigerasi
24 Instalasi alat
3 Suyatno TPTU Teknik
Refrigerasi
18 Pengambila
n data
4 Darma Siagian TPTU Teknik
Refrigerasi
18 Pengambila
n data
5 Mulia Bakti TPTU Teknik
Refrigerasi
18 Pengolahan
data
14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar